Sistem Manajemen Keamanan Pangan/Food Safety

FOOD SAFETY MASUK DESA (FSMD)

Dengan adanya kasus keracunan makanan dan masih adanya pedagang disekitar sekolahan yang masih menjual jajanan yang menggunakan pewarna bukan untuk makanan dalam lima tahun terakhir seperti boraks pada bakso. Hal inilah yang melatar belakangi Badan POM membuat program Food Safety Masuk Desa. Untuk mengawali program ini Badan POM mensurvey beberapa desa yang ada di Indonesia untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan mereka terhadap keamanan pangan.

Kegiatan FOOD SAFETY wilayah Jawa Timur meliputi Surabaya dan Malang. Yang diadakan pada tanggal 21-23 April 2014 oleh Badan POM Jakarta, Balai Besar Pom Surabaya, dan beberapa Apoteker dari Surabaya.

Perusahaan kami sangat mendukung adanya Program FOOD SAFETY yang diadakan oleh Badan POM. Salah satu karyawan kami terpilih turut berpartisipasi dalam kegiatan FOOD SAFETY ini. Program FOOD SAFETY ini akan membuat masyarakat mengetahui standarisasi Bahan Tambahan Pangan yang aman untuk dikonsumsi

Sasaran yang di survey meliputi:

• Siswa SD
• Guru
• Ibu Rumah Tangga
• Ibu Ibu PKK
• Pedagang kaki lima
• Pedagang retail
• Karang taruna
• Perangkat desa

Dengan adanya Program FOOD SAFETY diharapkan masyarakat tidak lagi menggunakan pewarna tekstil sebagai campuran bahan makanan melainkan menggunakan Pewarna Makanan yang sudah mendapat nomer registrasi di Badan POM

Perusahaan kami juga sedang menerapkan standarisasi

ISO 22000 : 2005 mengenai Sistem Manajemen Keamanan Pangan/Food Safety

ISO 9001 : 2008 mengenai Sistem Management Mutu.